If It’s Saturday It Must Be Bananas

wow…. veeryb amazing fruits

Votum Locus

If It’s Saturday It Must Be Bananas… Well, any day with a “Y” in actually. Believe me when I say I have no complaints about the food. It has been very good, if a more limited menu than what we Muzungu are accustomed to.

20120526-233300.jpg
What’s a Muzungu? That is what I was called as a white man in Uganda. I didn’t mind because it is not used as a derogatory term but only as a general form of address. Take my word as a Muzungu, I am not kidding about the bananas. We had them served at just about every meal. Small sweet ones that are called matooke as well as larger ones that are more like plantains. At breakfast they are served raw and at other meals they are served both raw and cooked and mashed. Fr. Emmanuel told us they are not very good that way without gravy…

Lihat pos aslinya 279 kata lagi

Tautan

ikan beloso

 Ikan beloso (Saurida tumbil) yang secara taksonomis termasuk famili
Synodontidae adalah salah satu jenis ikan demersal yang cukup banyak tertangkap di Laut Jawa (Meilani, 2004).
Ikan beloso memiliki badan memanjang yang panjangnya dapat mencapai 40 cm, bersisik dan garis rusuk berada diatas sirip dada. Garis rusuk (linea lateralis) nya memiliki sisik sebanyak 54 sampai 63 buah dengan tipe sisik sikloid. Sirip punggung terdiri atas jari-jari lemah yang berbuku atau berbelah dengan sebanyak-banyaknya 2-4 jari-jari keras (D.II-IV.14-15). Sirip perut memiliki jari-jari lemah sebanyak 7-10 buah (V.7-10). Sirip perut lebih pendek daripada sirip dada (P.14-15) dan sirip dada lebih pendek daripada bagian kepala dibelakang mata dan mencapai sisik garis rusuk yang ke sembilan. Sirip analnya memiliki 10-11 jari-jari lemah (A.10-11) . antara sirip punggung dan sirip ekornya terdapat sembulan kulit yang tidak berjari-jari yang biasa disebut Adipose fin.
Ikan Beloso memiliki lubang insang yang besar, tutup insang yang sempurna, dan rahang yang kuat dengan dua baris gigi pada rahang atas dan bawahnya. Warna tubuh ikan ini putih keperakan pada bagian perutnya dan abu-abu kecoklatan pada bagian punggungnya (Meilani, 2004). Bentuk mulut ikan beloso adalah terminal. Tubuh ikan ini berbentuk torpedo yang merupakan ikan perenang cepat dan hidup di demersal.
2.3 Distribusi Ikan
    Ikan beloso dapat ditemukan pada 340 LU – 280 LS. Ikan beloso dapat ditemukan di Indo-West Pacifik; laut Merah dan Pantai Timur Afrika kecuali Kenya, termasuk Madagaskar sampai Teluk Persia, Laut Arab, dan sebelah tenggara Asia dan Australia serta daerah Laut India sampai ke Malaysia,Cina, dan Jepang (Budiman, 2005).

ikan beloso

Ikan beloso (Saurida tumbil) yang secara taksonomis termasuk famili
Synodontidae adalah salah satu jenis ikan demersal yang cukup banyak tertangkap di Laut Jawa (Meilani, 2004).
Ikan beloso memiliki badan memanjang yang panjangnya dapat mencapai 40 cm, bersisik dan garis rusuk berada diatas sirip dada. Garis rusuk (linea lateralis) nya memiliki sisik sebanyak 54 sampai 63 buah dengan tipe sisik sikloid. Sirip punggung terdiri atas jari-jari lemah yang berbuku atau berbelah dengan sebanyak-banyaknya 2-4 jari-jari keras (D.II-IV.14-15). Sirip perut memiliki jari-jari lemah sebanyak 7-10 buah (V.7-10). Sirip perut lebih pendek daripada sirip dada (P.14-15) dan sirip dada lebih pendek daripada bagian kepala dibelakang mata dan mencapai sisik garis rusuk yang ke sembilan. Sirip analnya memiliki 10-11 jari-jari lemah (A.10-11) . antara sirip punggung dan sirip ekornya terdapat sembulan kulit yang tidak berjari-jari yang biasa disebut Adipose fin.
Ikan Beloso memiliki lubang insang yang besar, tutup insang yang sempurna, dan rahang yang kuat dengan dua baris gigi pada rahang atas dan bawahnya. Warna tubuh ikan ini putih keperakan pada bagian perutnya dan abu-abu kecoklatan pada bagian punggungnya (Meilani, 2004). Bentuk mulut ikan beloso adalah terminal. Tubuh ikan ini berbentuk torpedo yang merupakan ikan perenang cepat dan hidup di demersal.
2.3 Distribusi Ikan
Ikan beloso dapat ditemukan pada 340 LU – 280 LS. Ikan beloso dapat ditemukan di Indo-West Pacifik; laut Merah dan Pantai Timur Afrika kecuali Kenya, termasuk Madagaskar sampai Teluk Persia, Laut Arab, dan sebelah tenggara Asia dan Australia serta daerah Laut India sampai ke Malaysia,Cina, dan Jepang (Budiman, 2005).

botanical garden of Bogor

 Ikan beloso (Saurida tumbil) yang secara taksonomis termasuk famili
Synodontidae adalah salah satu jenis ikan demersal yang cukup banyak tertangkap di Laut Jawa (Meilani, 2004).
Ikan beloso memiliki badan memanjang yang panjangnya dapat mencapai 40 cm, bersisik dan garis rusuk berada diatas sirip dada. Garis rusuk (linea lateralis) nya memiliki sisik sebanyak 54 sampai 63 buah dengan tipe sisik sikloid. Sirip punggung terdiri atas jari-jari lemah yang berbuku atau berbelah dengan sebanyak-banyaknya 2-4 jari-jari keras (D.II-IV.14-15). Sirip perut memiliki jari-jari lemah sebanyak 7-10 buah (V.7-10). Sirip perut lebih pendek daripada sirip dada (P.14-15) dan sirip dada lebih pendek daripada bagian kepala dibelakang mata dan mencapai sisik garis rusuk yang ke sembilan. Sirip analnya memiliki 10-11 jari-jari lemah (A.10-11) . antara sirip punggung dan sirip ekornya terdapat sembulan kulit yang tidak berjari-jari yang biasa disebut Adipose fin.
Ikan Beloso memiliki lubang insang yang besar, tutup insang yang sempurna, dan rahang yang kuat dengan dua baris gigi pada rahang atas dan bawahnya. Warna tubuh ikan ini putih keperakan pada bagian perutnya dan abu-abu kecoklatan pada bagian punggungnya (Meilani, 2004). Bentuk mulut ikan beloso adalah terminal. Tubuh ikan ini berbentuk torpedo yang merupakan ikan perenang cepat dan hidup di demersal.
2.3 Distribusi Ikan
    Ikan beloso dapat ditemukan pada 340 LU – 280 LS. Ikan beloso dapat ditemukan di Indo-West Pacifik; laut Merah dan Pantai Timur Afrika kecuali Kenya, termasuk Madagaskar sampai Teluk Persia, Laut Arab, dan sebelah tenggara Asia dan Australia serta daerah Laut India sampai ke Malaysia,Cina, dan Jepang (Budiman, 2005).